Dimulai dengan upacara lalu dilanjutkan dengan aksi kampanye dan aksi penanganan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebab seorang saksi tidak ingin menandatangani hasil pemilihan yang telah dinyatakan prosedural.
Selain itu juga dilakukan simulasi pengamanan mobil pengangkut logistik pemilu saat mengalami kecelakaan dan penyelamatan sandera hingga penanganan teroris yang mencoba membuat kekacauan.
Simulasi akhir ini melibatkan 1.392 personel. Kapolda Kalsel Brigjen Machfud mengatakan, simulasi tersebut dilakukan sebagai persiapan pengamanan pemilu yang tinggal 40 hari.
“Setelah melakukan beberapa kali latihan dan simulasi, sekarang kita laksanakan simulasi akhir alias puncaknya dengan mengerahkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu. Paling tidak, dengan simulasi ini anggota di lapangan mempunyai bekal bagaimana menghadapi situasi sebenarnya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolda.
Harapan pelaksanaan pemilu 9 April nanti berjalan aman dan lancar. “Polri dibackup TNI dan Linmas siap mengamankan Pemilu 2014. Kita minta masyarakat Kalsel untuk bersama-sama menciptakan situasi aman dan tertib agar pemilu damai yang didambakan dapat terwujud di Banua yang kita cintai ini,” tambah Machfud.
Selain dihadiri seluruh jajaran pejabat utama Polda dan Kapolres se-Kalsel, simulasi itu juga dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalsel, dan jajaran dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU, serta unsur KPU maupun Bawaslu Kalsel. (ifz)
http://www.banjarmasintoday.com/polda-kalsel-siap-amankan-pemilu-2014/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar