Memasuki hari
kedua Revitalisasi Taman Budaya Prov.
Kalsel, Teater KITA mengisi kegiatan dengan Happening Art di halaman Taman
Budaya dan di jalan Hassan Basry, Banjarmasin 19/11.
Sebanyak 45
orang, 36 remaja dari Teater Kita bersama sembilan anak dari teater asuhannya
yakni teater Anak melakukan pertunjukan dengan menampilkan gerakan lambat.
Kemudian
tubuh mereka dilumuri dengan cat berwarna warni yang memberikan kesan makna
tersendiri, “mereka dilumuri cat berwarna sebagai simbolisasi dari fenomena
yang terjadi di Banua, sedangkan gerakan
yang mereka lakoni merupakan gerakan retmis,” ucap Pimpinan Teater Kita, Yadi
Muryadi.
Tambah Yadi,
“happening art kali ini tidak semata menampilkan pertunjukan teater, akan tetapi
diisi juga dengan pembacaan puisi di instalasi yang telah disediakan di depan
Taman Budaya.”
Pembacaan
puisi dilakukan oleh beberapa orang, mulai dari anak-anak sampai senior-senior
Teater Kita.
Pertunjukan
kali ini dinilai belum sempurna dan menjadi pelajaran sebab minimnya pengeras
suara, terutama ketika pembacaan puisi dilakukan oleh anak-anak, “kedepannya
kami berharap agar panitia dapat memenuhi sarana pengeras suara demi
penyampaian pesan puisi kepada pendengar,” harapan Yadi Muryadi.
fuz / MB Pentas 20131121
Tidak ada komentar:
Posting Komentar