Tari tradisional yang ditampilkan yakni Tari Dayak Sampiq, pertunjukan tari tersebut ditampilkan tepat sebelum serermonial peringatan hari jadi sekolah.
Tari khas Dayak yang dibawakan oleh Eri Rahayu (17) bersama dengan lima temannya tersaji dengan sukses. Meskipun persiapan pertunjukan tersebut hanya beberapa hari, “kami latihan hanya dua hari,” ucap Eri usai menyuguhkan tari Dayak.
Eri pun menambahkan terkait emosi yang dirasakan setelah ikut andil pada peringatan hari jadi sekolah, “kami merasa puas meskipun pertunjukannya sangat sederhana,” tambah siswa kelas XII B Akuntansi ini yang berasal dari Melak Kutai Kalteng.
Persembahan tari tradisional di sekolah kejuruan ini sangat disambut baik oleh kepala sekolah Johnny Manurung, “kita welcome jika siswa ingin mengembangkan bakatnya dibidang seni apalagi dipentaskan pada peringatan hari jadi sekolah,” ucap Johnny beberapa waktu setelah prosesi potong tumpeng dan melepaskan balon ke udara sebagai peringatan hari jadi.
Pembinaan bakat siswa pada bidang kesenian di SMKN 3 Banjarmasin ini tersedia dengan keberadaan guru-guru pembina. Pembina tersebut terbagi pada cabang kesenian seperti Seni Rupa, Seni Tari dan Seni Pertunjukan.
Marhan, pembina seni tari mengapresiasi pertunjukan tari yang telah ditampilkan oleh siswa, “persembahan tari Dayak tersebut memang disuguhkan sebagai ucapan selamat datang kepada seluruh undangan,” tutur Marhan yang juga sebagai guru kesenian.
fuz/Mozaik MB 14/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar